kalo gitu tanpa berbasa-basi lagi mari kita bacaaaaa~~~~
Title: My Love IV
Author: Kensa a.k.a Park YeonGi a.k.a Fadilla Ken Satiti
Cast: Kim JuYeon, Lee HyunJae, Lim JinWoo, Choi JiYoung (cast bisa bertambah sewaktu2)
Other cast: Kim JuHo (JuYeon’s oppa), Hwang SeuMin (HyunJae’s hyung)
Genre: romance and friendship
Disclaimer: semua cast milik eomma dan appa nya masing2. FF ini milik saya dan asli buatan saya a.k.a nggak plagiat karya orang. Bila ada kesamaan nama tokoh semua tidak disengaja dan hanya FIKTIF belaka.
Summary: : I tried to forget you but no matter how hard I tried, I keep finding myself looking for you
And even until now, I keep remembering that bright smile
**
“apa kau ingat ini?” ucapnya sambil menunjukkan sesuatu
“tunggu dulu ini kan? Kau orang itu?”
“tentu saja”
***
Dia menunjukkan sebuah kalung dengan bandul sayap malaikat.
“kau ingat sekarang?”
“tentu saja, Choi JiYoung oppa” kami tersenyum. Ia mengulurkan tangannya. Aku mencoba meraih tangannya.
Tiba-tiba alarmku bunyi. Aku terbangun.
“haahh .. mimpi yang sama. Belakangan ini kenapa aku sering memimpikannya ya? Kalau tidak salah ini yang ketiga kalinya. Tapi memang ada kemajuan. Awalnya aku hanya melihatnya dari belakang. Lalu, hari setelahnya aku berjalan mendekatinya lalu tiba-tiba terbangun. Sekarang aku sudah tau siapa dia. Tapi aku tak dapat melihat wajahnya. Bagaimana ya keadaanny sekarang? Semoga baik-baik saja.” Aku bergumam sendiri.
Aku bergegas bangun dari tempat tidur dan mandi.
Setelah selesai memakai seragam, aku mendekati meja hendak mengambil tas. Disana tergeletak sebuah gelang.
“melihat gelang itu aku jadi teringat kalung pemberian JiYoung oppa. apa sekarang aku pakai saja kalung ini? Sudah lama aku tidak memakainya.”
Aku memang tidak memiliki aksesoris lain selain gelang dan kalung itu. Dulu aku sering memakainya, tapi aku pernah hampir menghilangkan barang yang sangat berharga bagiku. Sejak saat itu aku hanya menyimpan kalung pemberian JiYoung oppa dilaci mejaku.
Tetapi hari ini entah mengapa aku merasa ingin memakai kalung itu. Jadi hari ini aku memakai gelang dari JinWoo oppa dan kalung dari JiYoung oppa.
Hari ini JinWoo oppa tidak bisa mengantarku. Kurasa aku harus naik bis. Namun ditengah jalan aku berpapasan dengan HyunJae dan dia menawarkan diri untuk mengantarku.
“kulihat motormu sudah keluar bengkel, eh?”
“yep. Naiklah! Akan ku antar kau.” Akhirnya kami berangkat menuju sekolah.
**skip**
Bel sudah berbunyi. Aku segera mengeluarkan bukuku. Kang seonsaengnim memasuki kelas dan mulai berbicara.
Aku tidak benar-benar mendengarkannya. Pikiranku melayang mengingat tentang mimpiku semalam.
Ini aneh. Kenapa tiba-tiba aku memimpikannya? Ini pertanda buruk atau baik? Kuharap baik. Tapi apa ya? Tidak mungkin kan kalau dia kembali ke Korea? Lagi pula kalau dia kembali ke Korea bisa saja dia tidak ke Seoul. Kalau misalnya dia memang ke Seoul tentu saja tidak mungkin dia bersekolah disini. Ada begitu banyak sekolah di Seoul. Lagipula apakah dia tahu aku pindah ke Seoul. Aku kan pindah ke Seoul dari Busan dua bulan setelah ia pergi ke Jepang. Oh iya, memangnya dia masih mengingatku? Sudah 9 tahun sejak kami tidak saling bertemu.
Pikiranku dipenuhi banyak pertanyaan dan prasangka terhadapnya. Aku menatap keluar jendela, terbenam dalam pikiranku.
*Author POV*
“baiklah. Hari ini kita memiliki murid baru. Masuklah dan perkenalkan dirimu” ucap Kang seonsaengnim
Seorang namja tampan dengan postur tinggi tegap dan senyum dengan sangat manis memasuki kelas.
“ne seonsaengnim. Annyeong haseyo, Choi JiYoung imnida. bangapseumnida”
Seorang murid baru datang dengan senyuman menghiasi wajahnya. Dia sudah lama tidak pulang ke Korea karena tinggal di Jepang. Kira-kira sudah 9 tahun sejak dia meninggalkan Korea. Semua orang asyik berbisik karena aksennya yang agak aneh. Mungkin karena terlalu lama tinggal di Jepang. Tapi, ada satu orang yang bahkan tidak mengalihkan pandangannya dari jendela.
Kang seonsaengnim menyuruhnya duduk tepat dibelakang JuYeon. Tentu saja JuYeon tidak menyadari kedatangannya, bahkan hingga bel istirahat berbunyi.
“kekantin yuk.” Ajak HyunJae
“aku tidak ingin kekantin. Aku disini saja” jawab JuYeon
“baiklah kalau begitu. Aku temani ya” ia mendekatkan kursinya mendekati JuYeon.
“baiklah”
“JuYeon” panggil JinWoo
“oh, oppa” JinWoon segera menarik sebuah kursi dan duduk didepan Juyeon.
“wah ternyata kau pakai ya” ucapnya sambil tersenyum setelah melihat JuYeon memakai gelang yang diberikan oleh JinWoo
“tentu saja”
“tunggu dulu. Sepertinya aku baru melihat kau memakai aksesoris. Apalagi kalung itu.” Ucap HyunJae setelah melihat kalung JuYeon
“kalung yang indah. Boleh aku lihat?” tanya JinWoo
“tentu saja. Jangan sampai hilang ya. Itu adalah barang yang sangat berharga” ucap JuYeon. Ia melepas kalungnya.
“apa ini baru? Kapan kau membelinya? Setahuku kau tidak terlalu menyukai memakai aksesoris seperti ini” tanya HyunJae
“tidak itu sudah lama. Sekitar 9 tahun yang lalu orang itu memberikan ini padaku sebelum ia pergi keluar negeri.”
“siapa maksudmu ‘orang itu’?” tanya JinWoo
“iya ceritakan pada kami” HyunJae juga penasaran dengan ‘orang itu’ yang dimaksudkan oleh JuYeon.
“dia adalah temanku, eh tidak sahabatku yang sudah aku anggap sebagai kakak kandungku sendiri. Saat aku SD aku tidak memiliki teman. Aku memang tidak mudah bergaul.
Hari itu, ia adalah murid baru pindahan dari Seoul. Orang tuanya seorang pebisnis. Mereka harus mengerjakan suatu proyek yang berada di Busan, tempatku tinggal. Kurasa dia juga tidak memiliki teman karena dia pindahan dari Seoul.
Rumahku dekat dengan pantai. Aku sering berjalan-jalan di pantai itu. Saat aku tiba dipantai, aku bertemu dengannya. Kurasa dia bukan orang yang jahat. Dia sangat baik terhadapku.
Sejak saat itulah kamu bersahabat. Orang tuanya sangat sibuk sehingga mereka jarang berada dirumah. Oleh sebab itu, dia selalu menginap dirumahku. Orang tuaku sudah menganggapnya sebagai anaknya sendiri.
Setahun setelahnya, ia berkata padaku bahwa ia harus pergi. Orang tuanya memiliki proyek baru. Tapi kali ini bukan di Korea melainkan di Jepang.
Sehari sebelum kepergiannya, kami berdua berjalan-jalan dipantai, tempat favorit kami. Ia memberikanku kalung itu. Baginya, aku adalah malaikatnya, dan bagiku dia adalah malaikatku.
Oleh sebab itu ia memberikanku kalung ini. Ia juga memilikinya.” JuYeon menjelaskan dengan panjang lebar.
Kedua namja didepannya mendengarkan dengan serius.
“jadi itulah sebabnya kalung ini sangat berharga bagimu?” tanya HyunJae. JuYeon mengangguk
“tunggu dulu. Aku baru sadar. Ternyata disini tertulis J.Y . apa itu inisial? JuYeon maksudnya?” tanya JinWoo
“oh itu. Sebenarnya itu inisial ‘orang itu’. Inisial kami memang sama”
Ketiga orang itu sedang asyik mengobrol. Tapi seseorang dibelakang mereka mendengar semua percapan mereka. Orang itu adalah Choi JiYoung, murid baru pindahan dari Jepang.
*JiYoung POV*
Apa mereka bilang? Kalung sayap malaikat pemberian milik yeoja itu dari teman masa kecilnya ketika ia berada di Busan? ‘orang itu’ pindah ke Jepang? Kalung itu memiliki inisial J.Y? bukankah itu .. ? tidak, itu tidak mungkin. Mungkin hanya sebuah kebetulan saja. Tapi semua penjelasan tentang ‘orang itu’ dan pengalaman masa kecil yeoja itu persis seperti pengalaman dengan temanku ketika aku tinggal di Busan. Mungkinkah dia pindah ke Seoul.
Aku berdiri menuju tempat yeoja dan kedua namja itu.
“permisi. Tadi aku tidak sengaja mendengarkan percakapan kalian. Tadi kau bilang kau tinggal di Busan dan pindah ke Seoul. Kalau boleh tau kapan kau pindah ke Seoul”
“ehm .. kira-kira 9 tahun lalu. Tepatnya bulan September”
Dia pindah dua bulan setelah kepergianku. Ada kemungkinan dia adalah orang itu.
“ngomong-ngomong kau murid baru ya? Kapan kau masuk?” tanya yeoja itu dengan tampang innocent-nya
“yak! Kau itu emang gak tahu atau pura-pura nggak tahu sih? Tadi Kang seonsaengnim yang membawanya(?) kemari. Dan dia tadi melewatimu. Dia juga duduk dibelakangmu. Masak kau tidak tahu sih?” ujar namja yang ternyata bernama HyunJae, frustasi dengan ke-innocent-an yeoja itu, (yang ketika aku ‘tidak sengaja’ mendengar pembicaraan mereka yang ternyata bernama) JuYeon.
“ne aku murid baru.”
“ohh .. ngomong-ngomong apa kita pernah bertemu, sepertinya wajahmu tidak asing.”
“kurasa tidak. Dia pindahan dari Jepang” sela namja disebelahnya, JinWoo
“kudengar kau memiliki teman saat kau masih tinggal di Busan dan dia memberimu sebuah kalung. Bolehkan aku melihatnya?” JuYeon memberikan kalungnya padaku.
“Ini kan? sudah kuduga ..” ucapku
**TBC**
Infinite's L as Lee HyunJae
After School's JuYeon as Kim JuYeon
2am's JinWoon as Lim JinWoo
Bangtanboys's Jin as Choi JiYoung